Translate

Sunday, 13 September 2015

Berpikir Kreatif

Berpikir Kreatif



Apa yang Anda fikir tentang orang kreatif? Apakah orang yang selalu menciptakan sesuatu yang baru? Apakah orang yang mengembangkan barang yang ada menjadi lebih baik dari sebelumnya?


Apakah kreatif sama dengan inovatif? Apakah orang yang kreatif selalu inovatif atau sebaliknya orang yang inovatif selalu kreatif? Apakah setiap orang itu kreatif, atau hanya orang-orang tertentu? Apakah ada latihan khusus agar kita tambah kreatif?

Sebelum menjawab pertanyaa tersebut, yuk kita telaah tentang otak kita! Ada apa dengan otak kita? Apakah otak manusia yang satu dengan otak manusia lainnya selalu sama atau berbeda? Kalau berbeda, terus apa yang membedakannya?

Pada tahun 1981, Roger Sperry memperoleh hadiah Nobel karena pembuktiannya tentang teori belahan otak. Menurut Dr. Roger Sperry,otak memiliki 2 hemister / belahan dengan fungsi yang berbeda, namun saling melengkapi. Belahan kanan dan kiri dari otak masing-masing terspesialisasi untuk memproses jenis pemikiran yang berbeda.

Belahan otak kanan mengendalikan sisi kiri dari tubuh dan bersifat holistic, imajinatif, non verbal dan artistic. Sedangkan belahan otak kiri mengendalikan sisi kanan tubuh.

Mengingat sebagian besar konsep kerangka berfikir kita berasal dari logika Yunani, maka penggunaan otak kirilah yang paling banyak dipakai dalam system pendidikan kita. Sedangkan otak kanan, jarang dipakai. Makanya tidak heran jika banyak orang di negeri ini pintar-pintar tapi berkarakter jahat, jenius tapi sifatnya buruk.

Alloh sang pencipta, pasti punya tujuan dengan menciptakan otak kita dengan 2 belahan yang berbeda. Jika hanya salah satu yang terus-terusan dipakai, bagaimana dengan belahan otak yang satu lagi? Apakah dibiarkan diam menganggur?

Prof. Robert Ornstein dari Universitas California menemukan bahwa orang yang terlatih hanya menggunakan satu sisi otaknya, maka relatif tidak mampu menggunakan sisi lainnya, meski si belahan otak tersebut sedang dibutuhkan. Belahan otak yang jarang dipakai, otomatis akan lebih lemah dibanding belahan lainnya.

Jadi bagaimana mengatasi kasus seperti ini? Yang pasti kedua belahan otak harus sering dipakai. Tapi bagaimana ya… jika profesi kita mengharuskan hanya salah satu saja yang sering dipakai?

Karena menurut penelitian, saat bekerja sehari-hari, 70% otak kiri yang dipakai dan 30% otak kanan. Kalau hal ini dibiarkan terus-terusan selama puluhan tahun, waaah bahaya deh, jalan kaki kalau hanya sebelah bakalan pincang, begitu juga dengan otak kita. Ah, agar otak kita tidak pincang, maka kita perlu menyeimbangkan kedua belahan otak. Caranya?

Ada beberapa cara menyeimbangkan kedua belahan otak kita :
1.  Berjalan. Dengan berjalan, terdapat suatu aksi yang sangat dinamis yang melibatkan kedua sisi otak saat kita berjalan. Jadi sering-seringlah berjalan kaki, selain bisa menyeimbangkan kedua belahan otak, badan pun menjadi jauh lebih sehat.
2.  Bernafas.
Riset telah memperlihatkan bahwa kita dapat memicu sisi yang tidak dominan dari otak dengan cara menutup sisi dominan dari hidung dan bernafas melalui sisi yang tidak dominan selama 5 menit. Dengan kata lain, jika kita sedang membutuhkan sisi kanan otak, cobalah untuk menutup lubang hidung sebelah kanan, kemudian bernafaslah melalui lubang hidung sebelah kiri.


Jadi kalau begitu, sisi manakah yang paling penting? Jawabnya, kedua-duanya sangat penting.  Disaat hidup di zaman sekarang dimana tingkat kompetisi semakin tinggi antara manusia yang satu dengan manusia lainnya, dimana permasalahan akan semakin kompleks dan rumit, maka dibutuhkan kemampuan memecahkan masalah secara kreatif.

Agar kita bisa berfikir kreatif, maka kita harus memahami bahwa kedua belahan otak sama pentingnya, sama berharganya. Dengan begitu akan mengetahui fungsi mana yang dapat memberikan dukungan terbaik pada setiap tahapproses pemecahan masalah.


Riset membuktikan bahwa Anda dilahirkan menjadi kreatif, lingkungan dan pola pendidikan-lah yang mematikan jiwa kreatif Anda. Pertanyaan sekarang adalah apakah sama antara kreatif dengan inovatif/inovasi? Kreatif atau kretivitas merupakan kemampuan mewujudkan suatu ide baru. Sedangkan inovasi merupakan penerapan praktis dari ide yang kreatif.


Sumber : Creativity in Business, Carol Kinsey Goman, Ph.D.



No comments:

Post a Comment